About

Rabu, 23 November 2011

Perintah Internal pada sistem Operasi

Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.

Beberapa jenis perintah Internal :
1. BREAK : Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
2. CD atau CHDIR : Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
3. CHCP : Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
4. CLS : Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
5. COPY : Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
6. CTTY : Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
7. DATE : Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
8. DEL atau ERASE : Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
9. DIR : Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
10. EXIT : Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
11. LH atau LOADHIGH : Memuat sebuah program ke upper memory block.
12. LOCK : Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
13. MKDIR atau MD : Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
14. PATH : Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
15. PROMPT : Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
16. RMDIR atau RD : Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
17. REN atau RENAME : Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
18. SET : Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
19. TIME : Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
20. TYPE : Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
21. UNLOCK : Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
22. VER : Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
23. VERIFY : Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
24. VOL : Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.


Sumber : http://sobatpc.com/seputar-perintah-internal-dan-external-dos/

0 komentar:

Posting Komentar