About

Selasa, 05 Juni 2012

Apakah subsidi BBM oleh pemerintah masih layak diberikan dengan begitu tingginya APBN ?

Menurut pendapat saya, subsidi yang diberikan oleh pemerintah sangat-sangat layak bagi rakyat miskin/kurang mampu walaupun APBN negara tinggi tetapi sudah menjadi kewajiban pemerintah mensejahterakan rakyatnya. Pemerintah seharusnya memikirkan masyarakat kurang mampu jika BBM subsidi naik maka akan berpengaruh dengan faktor-faktor yang lain seperti naiknya kebutuhan pokok, angkutan umum, dan biaya-biaya yang lain. Pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengambil tidakan jangan harus membebani rakyat terus menerus. Masyarakat sudah sulit menghadapi perekonomian sehari-hari mulai dari makanan, pakaian dan biaya pendidikan. Pemerintah seharusnya mengerti kalangan/jeritan masyarakat miskin jangan membuat menjadi susah. Ada beberapa solusi agar APBN tidak terlalu tinggi dan bukan solusinya pemerintah menaikan BBM subsidi. Kita lihat dalam kehidupan sehari-hari bahwa BBM bersubsidi tidak dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat kurang mampu masih banyak sekali orang-orang yang mempunyai mobil mewah masih mengidi bensin premium/mengisi BBM bersubsidi. Pemerintah harus memberi sanksi kepada orang-orang yang mempunyai mobil mewah tetapi masih mengisi BBM subsidi agar orang tersebut menjadi kapok atau sadar bahwa BBM subsidi itu dipriyoritaskankepada masyarakat kurang mampu dan tentu pemerintah harus menyiapkan beberapa oarang di SPBU untuk mengawasi tingkah laku orang yang melanggar. Pemerintah juga memberikan stiker permanen yang ditempelkan di mobil dnon subsidi sehingga pemasokan subsidi dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat kurang mampu. Pemerintah harus melakukan razia terus menerus kepada orang/oknum-oknum yang menimbun BBM bersubsidi seperti halnya banyak orang membeli bensin dengan drigen yang cukup besar dan dijual lagi dengan harga yang cukup tinggi. Banyak sekali oknum-oknum yang menjual minyak mentah secala ilegal kepada beberapa negara sehingga pemerintah harus mengeluarkan APBN yang cukup tinggi. Padahal kalau saja pemerintah mengawasi dengan benar mungkin BBM subsidi tidak perlu dinaikan. Negara kita ini sebenernya kaya akan alam tetapi kenapa masyarakat kita tidak bisa merasakan kekayaan alam di Indonesia ini. Siapakah yang salah apakah masyarakat atau pemerintah ? mungkin kedua-duanya harus intropeksi diri masing-masing agar negara kita ini menjadi semakin makmur. APBN kita mengapa tinggi ? mungkin banyak pengeluaran yang tidak penting sehingga kita tidak mampu membeli BBM. Banyak sekali pemerintah mengeluarkan APBN secara Cuma-Cuma seperti embangun tembok, mengganti kursi, membeli kalender dan membetulkan kamar mandi dengan harga yang tinggi pemerintah tidak melakukan penghematan apakan mereka tidak maluuang tersebut dari mana asalnya. Masyarakat sudah sangat marah melihat orang-orang DPR yang hanya merampas hak-hak dan uang rakyat apalagi dengan maraknya kasus korupsi di negara kita ini. Kenapa negari kita ini selalu saja banyak oknum yang merampas uang rakyat/korupsi tiap bulan dan tahun pasti ada saja koruptor, pemerintah harus bekerja keras memberi sanksi/hukuman kepada koruptor agar negar dan rakyat tidak arogan dan marah. Hukum di negara kita ini sangatlah lemah dengan uang hukuman tidak ada harganya. Coba saja kalau korupsi itu hukumannya mati mungkin banyak orang yang tidak berani melakukanny. Masa iya hukuman korupsi sama dengan orang maling ayam malahan lebih berat maling ayam. Kelangkaan BBM subsidi juga terjadi karena banyaknya kendaraan yang sudah beroprasi di masyarakat dari kalangan atas,menenga dan bawah sudah memiliki kendaraan yang memakai BBM pemerintah juga harus melakukan pengurangan pemasok kendaraan terutama kendaraan roda dua. Memang itu cukup sulit dilaksanakantetapi jika tidak dilakukan mungkin negara ini sangatlah macet dan terus-menerus kelangkaan BBM subsidi. Ada solusi yang tepat yaitu mambagusi atau memberi sarana angkutan umum seperti kereta, bus dan lain-lain. Karena jika orang-orang sudah percaya dengan angkutan umum maka akan berkurangnya orang memakai BBM, menghindari kemacetan dan udara pun menjadi semakin bersih oleh asap kendaraan tentunya harus ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat juga tidak boleh merusak fasilitas umum dan jika terjadi maka harus diberi sanksi yang tepat supaya tidak melakukan kembali aksi tersebut KESIMPPULANNYA : BBM subsidi masih layak diberikan oleh pemerintah agar perekonomian kita menjadi lancar dan masyarakat kurang mampu dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar dan baik jika APBN terlalu tinggi maka pemerintah bukan solusinya untuk menaikan BBM bersubsidi masih banyak cara dengan melakukan : 1. Memberikan sanksi kepada orang yang menjual minyak mentah secara ilegal 2. Mengurangi APBN yang kurang jelas atau Cuma-Cuma 3. Menghemat BBM dengan mengurangi jumlah kendaran 4. Membatasi orang membeli BBM subsidi yang keperluannya tidak bermanfaat 5. Tidak mengkorupsi uang pajak sehingga dapat membantu membayar minyak 6. Membuat kenyamanan fasilitas umum sehingga rakyat bisa memakai fasilitas yang diberikan pemerintah 7. Larangan menggunakan BBM subsidi kepada mobil mewah Pemerintah harus extra keras melakukan karena jika tidak negara ini akan gagal tidak ada perubahan dan perlu adanya kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah. Kita harus saling intropeksi diri apakan kita sudah membuat/memberikan masnfaaat kepada negara kita. Mari sama-sama bangun negara ini dengan baik ,HEMATLAH PENGGUNAAN BBM SUBSIDI

0 komentar:

Posting Komentar