Latarbelakang
1. Tidak tau mau kemana setelah tamat sekolah
2. Bisa kah kuliah menjadi sukses ?
3. Bisa kah kerja menjadi sukses ?
Pada masa berakhirnya sekolah menengah atas (SMA) banyak kalang remaja yang bingung setalah itu mau kemana kah kita melangkah selanjutnya apa kah kita kuliah atau bekerja dulu. Mereka tidak tau pasti ingin mau ambil apa karena kurangnya informasi atau masukan yang meyakinkan mereka untuk mengambil keputusan. Banyak sekali remaja era saat ini yang salah mengambil keputusan tanpa pertimbangan atau nasehat dari orang tua karena anak jaman sekarang tuh malu minta pendapat orang tua dan malasnya mencari informasi, selalu seenaknya berbuat sendiri, merasa sudah besar bisa melangkah tanpa mempertimbangkannya. Untuk mengambil sebuah keputusan kita harus melihat kemampuan dalam arti luas yaitu dorongan hati logis sebuah otak yang mendorong terciptanya kesuksesaan dalam hidup. Beberapa faktor yang jika kita telaah arti kesuksesaaan itu adalah KEMAMPUAN, USAHA, dan KOMUNIKASI !
Banyak orang yang bercita-cita kan setelah saya lulus SMA ingin melanjutkan ke perguruan tinggi karena jika saya kuliah segala sesuatu nya pasti lebih mudah untuk masa depannya dan ada pula yang ingin bekerja dulu agar bisa membahagiakan orangtua nya. Semua itu tidak semudah apa yang kita pikirkan banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi jalan menuju kesuksesan. Kuliah atau pun kerja bisa sukses jika kita meyakinin kegiatan yang kita lakukan. Terkadang banyak orang yang kuliah suka melecehkan teman yang kerja, karena dia berpandangan orang yang lulusan SMA langsung bekerja bisa apa paling juga jadi pembantuan saja. Ada pula seseorang yang ingin kuliah tetapi terbentur oleh faktor ekonomi yang membuat dia jatuh tetapi dia kembali bangkit dan akhirnya dia bisa kuliah gratis sampai lulus. Tentu semua itu butuh proses atau pengorbanan yang sulit. Untuk itu saya akan memberikan contoh bagi kalian semua.
ada 2 buah kisah yang saya ingin sampaikan yaitu kisah pertama seorang anak yang kuliahnya gratis sampai dia lulus dan kisah kedua seorang anak yang tidak bisa kuliah tetapi sukses dalam kerjanya padahal sama-sama lulusan SMA.
kisah pertama ialah saya mempunyai seorang teman waktu di SMA dia sangat rajin, ulet, dan multitalent yang artinya dia bisa melakukan semua kegiatan dan menjadi yang terbaik dalam kegiatan tersebut, pada akhir masa-masa sekolah SMA dia mempunyai nilai yang cukup tinggi dan dia pun di terima di universitas negeri tinggi tetapi malang nasibnya dia harus membayar uang gedung dan semesternya, dia pun tidak mampu membayarnya karena keluarganya kurang dalam masalah ekonomi akhirnya dia tidak jadi melanjutkan kuliah di universitas tersebut, tetapi dia tidak hanya berdiam diri saja dan putus asa dia pun bertindak cepat mencari jalan keluarnya. Pada saat itu ada sebuat universitas yang melakukan tes kepada calaon mahasiswa yang ingin kuliah gratis dengan mendapatkan beasiswa akhirnya dia ikut melakukankan tes tersebut dan belajar dengan sungguh-sungguh agar tercapainya cita-cita. Setelah dia mengikuti dan melihat langsung hasilnya dia sangat gembira sekali bahwa namanya ada dalam hasil tes tersebut, dan dia sujud syukur kepada Allah swt karena dengan bantuan-NYA lah dia bisa berhasil lulus dalam tes itu tidak lupa juga berterima kasih kepada kedua orangtuanya yang memberi doa restu kepadanya.
Kisah yang kedua ialah kisah yang mana ada seorang perempuan yang ingin sekali kuliah tetapi semua itu hanya mimpi baginya,mengapa demikian ? dikarenakan lagi-lagi faktor ekonomi yang menghambatnya untuk berprestasi. Temen saya yang satu ini sama kasusnya dengan kasus yang pertama karena dia pun sudah mengikuti berbagai tes yang menjalankan program beasiswa atau kuliah gratis tetapi waallahualam hasilnya kurang baik dia tidak di terima karena mungkin IQ dan skillnya kurang dalam memahami soal yang diberikan atau mungkin ada faktor lain yang bisa menjadikan dia tidak diterima, sempat dia iri kepada teman nya yang bisa kuliah sedangkan dia hanya bisa menggur saja, lama kelamaan dia pun menjadi putus asa sehingga murung saja dikamar tetapi pada suatu saat dia di lecehkan oleh temannya karena dia tidak bisa kuliah dan menjadi sampah masyarakat, akhirnya dia bangkit dari terpurukan tersebut dan akan menunjukan bahwa kerja mungkin jalan satu-satunya agar dia bisa sukses. Dan bilang ke teman-temannya “ gua biasa sukses dari pada lu semua dan tidak jadi penghambat bagi gue ga kuliah, gua bisa kerja dan sukses, ga seperti S1 yang menjadi sampah saja mendapatkan gelar tapi ga bisa berbuat apa-apa”. Akhirnya mulai melamar pekerjaan walaupun ada pahitnya karena tidak sedikit lamaran kerjanya di tolak dan sudah 2 bulan lamanya ia belum bekerja juga atau pund panggil di perusahaan. Suatu hari akhirnya di panggil di oleh suatu perusahaan perbelanjaan, pertamanya dia menjadi pembantuan di perusahaan tersebut setalah 5 tahun kemudian dia menjadi meningkat jabatannya di perusahaan tersebut dan pada akhirnya dia menghasilkan uang yang cukup tinggi de perusahaan tersebut dan menjadi sukses.
Jadi dapat di simpulkan bahwa seseorang di posisikan di mana saja dan tidak penting kuliah atau pun kerja kesuksesan tidak ditentukan oleh itu semua tetapi hanya dapat di tentukan oleh kemampuan diri kita sendiri dalam melakukan kegiatan tersebut dan yang penting adalah terus berdoa dan usaha agar semuanya dapat berjalan dengan lancar. Sepahit apa pun resikonya kita janganlah mudah menyerah kita tunjukan kepada mereka bahwa kita bisa dan mampu untuk menjadi sukses dari mereka semua
Pesan saya ialah Allah tidak akan memberikan rezeki jika umatnya tidak meminta doa kepadanya dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih apa yang diharapkan orang tersebut maka dari itu bangkit dan semangatlah mengejar sesuatu impian kita tidak hanya dalam omongan saja tetapi harus dipraktekan agar semua menjadi terkabul.
the best a good think for your future so far ! so we must do it with the clear thinking,save a bad moment for wanna a sucssess a life ,and than choose a sucssess with your self.
Berfikir dengan baik karena masa depan itu jauh ! kalian harus melakukkan dengan pikiran jernih, simpan pengalaman buruk untuk menjadi motivasi hidup sukses dan pilihlah kesuksesasn itu dengan dirimu sendiri.