About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 12 April 2012

Lirik dan Kunci Gitar Bruno Mars Just the way you are

Bruno Mars-Just the way you are Intro: D Bm Ah, ah ah ah G D Ah ah ah ah, ah ah ah D Oh her eyes, her eyes, make the stars look like they’re not shining Bm Her hair, her hair, falls perfectly without her trying G D She’s so beautiful, and I tell her every day D Yeah, I know, I know when I compliment her she won’t believe me Bm And it’s so, it’s so sad to think she don’t see what I see G D But every time she asks me do I look okay, I say Chorus: D Bm When I see your face, there’s not a thing that I would change G D Cause you’re amazing, just the way you are D Bm And when you smile, the whole world stops and stares for awhile G D Cause girl you’re amazing, just the way you are, (yeah) D Her lips, her lips, I could kiss them all day if she’d let me Bm Her laugh, her laugh, she hates but I think it’s so sexy G D She’s so beautiful, and I tell her every day D Oh, you know, you know, you know I’d never ask you to change Bm If perfect is what you’re searching for, then just stay the same G D So, don’t even bother asking if you look okay, you know I’ll say Chorus D Bm The way you are, the way you are G D Girl you’re amazing, just the way you are Chorus

Lirik dan Kunci Gitar lagu Adele Someone like you

Adele - Someone like you G i heard D that you'll settle down Em that you've found a girl C and you're married now G i heard D that your dreams came true Em guess she gave you things C i didn't give to you G old friend D why are you so shy Em it ain't like you to hold back C or hide from the light Am C i hate to turn up out of the blue uninvited Em D but i couldn't stay away, i couldn't fight it Am C i'd hoped you'd see my face and that you'd be reminded Em D that for me it isn't over G never mind D Em C i'll find someone like you G D Em C i wish nothing but the best for you too G don't forget me D i beg Em C i remember you said G sometimes it lasts in love D Em C but sometimes it hurts instead G sometimes it lasts in love D Em C but sometimes it hurts instead [ Tab from: http://www.guitaretab.com/a/adele/255305.html ] G you'd know D how the time flies Em only yesterday C was the time of our lives G we were born and raised D in a summer haze Em bound by the surprise C of our glory days Am C i hate to turn up out of the blue uninvited Em D but i couldn't stay away, i couldn't fight it Am C i'd hoped you'd see my face and that you'd be reminded Em D C D that for me it isn't over yet G never mind D Em C i'll find someone like you G D Em C i wish nothing but the best for you too G don't forget me D i beg Em C i remember you said G sometimes it lasts in love D Em C but sometimes it hurts instead Am nothing compares C Em no worries, okays, regrets and mistakes D they're memories made Am who would have known C Em D C D how bittersweet this would taste G never mind D Em C i'll find someone like you G D Em C i wish nothing but the best for you too G don't forget me D i beg Em C i remember you said G sometimes it lasts in love D Em C but sometimes it hurts instead G sometimes it lasts in love D Em C but sometimes it hurts instead

Minggu, 08 April 2012

keong racun versi ke 2


Minggu, 01 April 2012

Kumpulan soal makroekonomi berserta pembahasannya

SOAL HITUNGAN EKONOMI MAKRO
LATIHAN MEMBUAT SOAL EKONOMI MAKRO 1

1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

SOAL:
Suatu Negara pada tahun 2008 Product National Bruto (PNB) rill bernilai 145 triliun rupiah dan meningkat menjadi 151 triliun rupiah. Berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009?

JAWAB:

Rumus: PNB (peningkatan) – PNB (rill) x 100%
PNB (rill)

@. 151 triliun -145 triliun x 100% = 4 %
145 triliun

@. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2009 yaitu sebesar 4 %


2. Tingkat Pertambahan Kemakmuran

SOAL:
Pada tahun 2008 penduduk 14 juta dan meningkat menjadi 14,2 juta pada tahun 2009.
Berapakah kelajuan pertambahan kemakmurannya?

JAWAB:

Rumus: PNB (rill) = …
Jumlah Penduduk Th. 2008

@. (a) 145 triliun = 10,3571 juta (tingkat perkapita tahun 2008)
14 juta

Rumus: PNB (peningkatan) = …
Jumlah Penduduk Th. 2009

@. (b) 151 triliun = 10,6338 juta (tingkat perkapita tahun 2009)
14,2 juta

Rumus: Tingkat Perkapita Th. 2009 x 100% = …
Tingkat Perkapita Th. 2008

@. (c). 10,6338 juta – 10,3571 juta x 100% = 0,02 %
10,3571 juta
0,02 % (pertambahan perkapita tahun 2009)

3. Perhitungan Tenaga Kerja dan Pengangguran

SOAL:
Dalam suatu perekonomian yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 12.891.761 orang, tetapi hanya 7.124.458 orang angkatan kerja. Di antara angkatan kerja tersebut sebanyak 5.528.571 orang yang mempunyai pekerjaan. Berdasarkan data di atas, berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengangguran?

JAWAB:
(a). Tingkat Partisipasi Kerja

Rumus: Angkatan Kerja x 100% = …
Jumlah Penduduk Usia Kerja

@. 7.124.458 x 100% = 0,55%
12.891.761

(b). Jumlah Pengangguran

Rumus: Jumlah Angkatan Kerja – Jumlah Yang Mempunyai Pekerjaan = …

@. 7.124.458 - 5.528.571 = 1.595.887

Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan kerja tingkat pengangguran dalam suatu tertentu dapat ditentukan. Berdasarkan hasil data di atas, tingkat presentasi pengangguran adalah;

Rumus: Jumlah Pengangguran x 100% = …
Jumlah Angkan Kerja

@. 1.595.887 x 100% = 0,22 %
7.124.458

4. Perhitungan Indeks Harga

Kenaikan harga-harga yang berlaku dari suatu waktu ke waktu lainnya tidak berlaku secara seragam (merata). Kenaikan harga biasanya berlaku ke atas, tetapi kenaikannya itu berbeda-beda. Jadi yang menyebabkan Indeks Harga adalah: tingkat perubahan harga yang berlaku di suatu Negara.

Tiga (3) langkah yang diperlukan dalam membuat Indeks Harga:
1. Memilih Tahun Dasar
Yaitu tahun yang menjadi titik tolak dalam membandingkan harga.

2. Menentukan jenis-jenis bahan yang perubahan harga-harganya akan diamati untuk
membentuk Indeks Harga.

3. Menghitung Indeks Harga.
Contoh sederhana menghitung Indeks Harga konsumen.

Tahun Dasar (1999) Tahun 2005
Kelompok
Barang Weight Stage (nilai kepentingan relatif) Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage
A 45 2.000 90.000 3.000 135.000
B 25 4.000 100.000 10.000 250.000
C 10 6.000 60.000 15.000 150.000
D 20 1.000 20.000 9.000 180.000

Jumlah
100

270.000
715.000

Weight Stage (nilai kepentingan relative) yaitu:
Setiap kelompok barang yang dikonsumsi di masyarakat.

Berapa Indeks Harga (IH) 2005 ?

Rumus: Indeks Harga 2003 = Jumlah Harga x Weight Stage 2005 x Weight Stage
Jumlah Harga x Weight Stage 1999
JAWAB:

IH 2003 = 715.000 x 100 = 264
270.000

IH 2003 = 264 x 100 % = 2,6 %

Indeks Harga pada tahun dasar yaitu tahun 1999 adalah 100. dengan demikian di antara tahun dan tahun 2005 harga telah meningkat menjadi 264 atau dua kali lipat dari harga dasar.

5. Menentukan Tingkat Inflasi

Tingkat Inflasi ditentukan untuk menggambarkan perubahan harga dari tahun ke tahun lainnya.
Misalkan pada akhir tahun 2004 Indeks Harga konsumen 225 dan pada akhir tahun 2005 Indeks tersebut 264. Berapakah tingkat Inflasi pada tahun 2005?

Rumus: Indeks Harga 2005 - Indeks Harga Konsumen 2004 x 100 % = …
Indeks Harga Konsumen 2004

JAWAB:

264 - 225 x 100 % = 0,17 %
225


LATIHAN MEMBUAT SOAL EKONOMI 2

1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

SOAL:
Suatu Negara pada tahun 2008 Product National Bruto (PNB) rill bernilai 120 triliun rupiah dan meningkat menjadi 126 triliun rupiah. Berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009?

JAWAB:

Rumus: PNB (peningkatan) – PNB (rill) x 100%
PNB (rill)

@. 126 triliun -120 triliun x 100% = 5 %
120 triliun

@. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2009 yaitu sebesar 5 %


2. Tingkat Pertambahan Kemakmuran

SOAL:
Pada tahun 2008 penduduk 12 juta dan meningkat menjadi 12,2 juta pada tahun 2009.
Berapakah kelajuan pertambahan kemakmurannya?

JAWAB:

Rumus: PNB (rill) = …
Jumlah Penduduk Th. 2008

@. (a) 120 triliun = 10 juta (tingkat perkapita tahun 2008)
12 juta

Rumus: PNB (peningkatan) = …
Jumlah Penduduk Th. 2009

@. (b) 126 triliun = 10,3278 juta (tingkat perkapita tahun 2009)
12,2 juta

Rumus: Tingkat Perkapita Th. 2009 x 100% = …
Tingkat Perkapita Th. 2008

@. (c). 10,3278 juta – 10 juta x 100% = 3,3 % (pertambahan perkapita tahun 2009)
10 juta


3. Perhitungan Tenaga Kerja dan Pengangguran

SOAL:
Dalam suatu perekonomian yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 14.891.761 orang, tetapi hanya 9.124.458 orang angkatan kerja. Di antara angkatan kerja tersebut sebanyak 8.528.571 orang yang mempunyai pekerjaan. Berdasarkan data di atas, berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengangguran?

JAWAB:
(a). Tingkat Partisipasi Kerja

Rumus: Angkatan Kerja x 100% = …
Jumlah Penduduk Usia Kerja

@. 9.124.458 x 100% = 61,3%
14.891.761

(b). Jumlah Pengangguran

Rumus: Jumlah Angkatan Kerja – Jumlah Yang Mempunyai Pekerjaan = …

@. 9.124.458 - 8.528.571 = 595.887

Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan kerja tingkat pengangguran dalam suatu tertentu dapat ditentukan. Berdasarkan hasil data di atas, tingkat presentasi pengangguran adalah;

Rumus: Jumlah Pengangguran x 100% = …
Jumlah Angkan Kerja

@. 595.887 x 100% = 65 %
9.124.458

4. Perhitungan Indeks Harga

Kenaikan harga-harga yang berlaku dari suatu waktu ke waktu lainnya tidak berlaku secara seragam (merata). Kenaikan harga biasanya berlaku ke atas, tetapi kenaikannya itu berbeda-beda. Jadi yang menyebabkan Indeks Harga adalah: tingkat perubahan harga yang berlaku di suatu Negara.

Tiga (3) langkah yang diperlukan dalam membuat Indeks Harga:
1. Memilih Tahun Dasar
Yaitu tahun yang menjadi titik tolak dalam membandingkan harga.

2. Menentukan jenis-jenis bahan yang perubahan harga-harganya akan diamati untuk
membentuk Indeks Harga.

3. Menghitung Indeks Harga.
Contoh sederhana menghitung Indeks Harga konsumen.

Tahun Dasar (1997) Tahun 2003
Kelompok
Barang Weight Stage (nilai kepentingan relatif) Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage
A 50 1.000 50.000 2.000 100.000
B 20 5.000 100.000 11.000 220.000
C 5 5.000 25.000 16.000 80.000
D 25 3.000 75.000 8.000 200.000

Jumlah
100

250.000
600.000

Weight Stage (nilai kepentingan relative) yaitu:
Setiap kelompok barang yang dikonsumsi di masyarakat.

Berapa Indeks Harga (IH) 2003 ?

Rumus: Indeks Harga 2003 = Jumlah Harga x Weight Stage 2003 x Weight Stage
Jumlah Harga x Weight Stage 1997

JAWAB:

IH 2003 = 600.000 x 100 = 240
250.000

IH 2003 = 240 x 100 % = 2,4 %

Indeks Harga pada tahun dasar yaitu tahun 1997 adalah 100. dengan demikian di antara tahun dan tahun 2003 harga telah meningkat menjadi 240 atau dua kali lipat dari harga dasar.

5. Menentukan Tingkat Inflasi

Tingkat Inflasi ditentukan untuk menggambarkan perubahan harga dari tahun ke tahun lainnya.
Misalkan pada akhir tahun 2002 Indeks Harga konsumen 231 dan pada akhir tahun 2003 Indeks tersebut 240. Berapakah tingkat Inflasi pada tahun 2003?

Rumus: Indeks Harga 2003 - Indeks Harga Konsumen 2002 x 100 % = …
Indeks Harga Konsumen 2002

JAWAB:

240 - 231 x 100 % = 3,9 %
231

Diposkan oleh dudung purnama di 07:06
Label: Tugas ke 2 Buat Soal Hitungan (STAI AL-MAARIF)

SUMBER:
http://dudung2009.blogspot.com/2009/07/soal-hitungan-ekonomi-makro.html

Soal dan Rumus tentang harga indeks dan Inflasi

Indek Harga Dan Inflasi
(Writen By : Agus Triono, S.Pd)

A. Indek Harga
1. Pengertian Angka Indek
Angka indek merupakan suatu konsep yang dapat memberikan gambaran tentang perubahan-perubahan variabel dari suatu priode ke periode berikutnya. Dengan demikian angka indek dapat diartikan sebagai angka perbandingan yang perubahan relatifnya dinyatakan dalam bentuk prosentase (%) terhadap yang lain.


2. Peranan angka indek dalam ekonomi

Indek harga dalam ekonomi mempunyai peranan antara lain :

Dapat dijadikan standar/pedoman untuk melakukan perbandingan harga dari waktu ke waktu.
Indek harga merupakan petunjuk/indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi secara umum.
Indek harga pedagang besar dapat memberikan gambaran/trend dalam perdagangan.
Indek harga konseumen dan indek biaya hidup dapat digunakan sebagai dasar penetapan gaji, termasuk dasar untuk mengubahnya.
Indek harga yang dibayar/diterima petani dapat menggambarkan apakah petani semakin makmur atau tidak.
Indek harga dapat dijadikan dasar untuk menetapkan pola / kebijakan ekonomi dan moneter oleh pemerintah.
3. Jenis-jenis angka indek
a. Indek harga konsumen (IHK)
Indek harga konsumen adalah ukuran statistik yang dapat menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi pada eceran barang dan jasa yang diminta oleh konsumen dari waktu ke waktu.

b. Indek harga perdagangan besar (Whole Saler)
Indek harga perdangan besar adalah angka indek yang menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi atas harga pada pasar primer mengenai barang-barang tertentu.

c. Indek harga yang diterima petani
Angka indek yang diterima petani adalah indek harga yang berhubungan dengan pengorbanan (harga pokok) yang telah dikorbankan denganhasil/yang diterima petani.

d. Indek harga yang dibayar petani.
Indek yang dibayar petani adalah indek harga yang meliputi pembelian/biaya konsumsi dan pembelanjaan untuk biaya produksi pertaniannya.



4. Perhitungan angka indek harga (price index).

Angka indek harga adalah angka indek yang menunjukkan perubahan harga dari suatu periode ke periode lainnya. angka indek harga dapat dirumuskan sebagai berikut:
∑Pn
Pn = --------------- x 100%
∑Po

Keterangan :
P = angka indek harga pada tahun n
Pn = harga tahun n, tahun yang akan dihitung indeknya
Po = harga tahun dasar

Contoh kasus :
beberapa harga kebutuhan pokok sebagai berikut :
----------------------------------------------------------------
Jenis Harga Tahun 2003 Harga Tahun 2004
barang (Po) (Pn)
---------------------------------------------------------------
Beras 3.000 4.000
Terigu 7.000 8.000
Gula 10.000 8.000
------------------------------------------------------------
∑Po = 20.000 ∑Pn = 20.000
------------------------------------------------------------
jika tahun 2003 dianggap tahun dasar maka angka indek tahun 2003 adalah 100. sedangkan angka indek tahun 2004 secara agregatif daapt dicari sebagai berikut :

20.000
Pn = ------------ x 100%
20.000

Pn = 1 x 100%
Pn = 100%,
jadi angka indek tahun 2004 adalah 100%.

5. Indek harga dengan Metode Laspeyres
Perhitungan angka indek laspeyres (IL) merupakan angka indek tertimbang dengan faktor penimbang (W) secara obyektif. Faktor penimbangnya ditentukan dengan kuantitas (Q) dengan menggunakan tahun dasar (Qo). angka indek laspeyres (IL) dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

∑Pn x Qo
IL = --------------- x 100%
∑Po x Qo

keterangan :
IL = angka indek laspeyres.
Pn = harga tahun n, tahun yang akan dihitung angka indeknya.
Po = harga tahun dasar.
Qo = kuantitas tahun dasar.

untuk lebih jelasnya tentang IL, mari kita bahas soal dibawah ini :
beberapa harga kebutuhan pokok sebagai berikut :

---------------------------------------------------------------------------------
Jenis Harga Harga Kuantitas (Kg) Po x Qo Pn x Qo
Barang 2003 2004 2003 2004 2003 2004
(Po) (Pn) (Qo) (Qn)
---------------------------------------------------------------------------------
Beras 3.000 4.000 90 95 270.000 360.000
Terigu 7.000 8.000 50 60 350.000 400.000
Gula 10.000 8.000 10 25 100.000 80.000
--------------------------------------------------------------------------------
∑ 20.000 20.000 150 180 720.000 840.000
--------------------------------------------------------------------------------

JIka tahun 2003 dianggap sebagai tahun dasar maka angka indek tahun 2003 adalah 100. untuk angka indek laspeyres tahun 2004 adalah sebagai berikut :

∑Pn x Qo
IL = --------------- x 100%
∑Po x Qo

840.000
IL = -------------- x 100%
720.000

IL = 116,67%
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga kebutuhan pokok pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 16,67% dibandingkan tahun dasar 2003.

6. Indek harga dengan metode Paasche
Angka indek paasche merupakan angka indek tertimbang dengan faktor penimbang secara obyektif. Faktor penimbangnya ditentukan dengan jumlah (Q) dengan menggunakan jumlah tahun n (Qn). angka indek Paasche dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

∑Pn x Qn
IP = --------------- x 100%
∑Po x Qn

Contoh Kasus:
Tabel daftar harga beberapa kebutuhan pokok tahun 2003 s/d 2004

--------------------------------------------------------------------------------
Jenis Harga Harga Kuantitas Po x Qn Pn x Qn
Barang 2003 2004 2003 2004 2003 2004
(Po) (Pn) (Qo) (Qn)
--------------------------------------------------------------------------------
Beras 3.000 4.000 90 95 285.000 380.000
Terigu 7.000 8.000 50 60 420.000 480.000
Gula 10.000 8.000 10 25 250.000 200.000
---------------------------------------------------------------------------------
∑ 20.000 20.000 150 180 955.000 1.060.000
---------------------------------------------------------------------------------

JIka tahun 2003 dianggap sebagai tahun dasar maka angka indek tahun 2003 adalah 100. untuk angka indek Paasche tahun 2004 adalah sebagai berikut :


∑Pn x Qn
IP = --------------- x 100%
∑Po x Qn

1.060.000
IP = -------------- x 100%
955.000

IP = 110,99%

dengan demikan dapat disimpulkan bahwa harga beberapa kebutuhan pokok pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 10,99% dibanding tahun dasar 2003.




B. Inflasi
1. Pengertian inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan ekonomi yang memperlihatkan naiknya harga barang dan jasa secara umum dan berlangsung terus menerus.


2. Jenis Inflasi.

Jenis-jenis inflasi debedakan menjadi 3, yaitu :

a. Inflasi dilihat dari asalnya, dibedakan menjadi :

Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation) adalah inflasi yang disebabkan oleh terjadinya peristiwa ekonomi di dalam negeri. Contoh : gagal panen secara menyeluruh.
Inflasi dari luar negeri (imported inflation) adalah inflasi yang disebabkan tingginya harga barang-barang yang dibeli dari luar negeri. contoh : harga bahan baku untuk produksi dalam negeri.

b. Inflasi dilihat dari tingkat keparahan

parah tidaknya inflasi dibedakan menjadi :

Inflasi ringan ( 0% s/d 10% )
Inflasi Sedang ( >10% s/d 30% )
Inflasi berat ( >30% s/d 200% )
Inflasi tak terkendali (Hyper inflation) ( > 100 %)

c. Inflasi dilihat dari penyebabnya, dibedakan menjadi :

Inflasi yang terjadi karena meningkatnya permintaan terhadap berbagai macam barang dan jasa (demand pull inflation).
Inflasi yang terjadi karena kenaikan ongkos produksi secara terus menerus, yang disebut dengan cosh push inflation.
3. Penyebab terjadinya inflasi
Inflasi dapat terjadi karena beberapa sebab, antara lain :

Pemerintah, jika penerimaan pemerintah lebih kecil daripada pengeluaran, maka pemerintah dapat mencetak uang baru, hal ini akan dapat menimbulkan inflasi jika tidak diimbangi dengan penambahan produksi yang akan ditawarkan kepada masyarakat.
Pihak swasta, inflasi dapat terjadi jika pihak swasta banyak menerima kredit dengan jumlah besar untuk memenuhi permintaan penjamin kredit pihak swasta.
Ekspor impor, jika ekspor lebih besar daripada impor maka devisa yang diterima akan menambah jumlah uang yang beredar didalam negeri sehingga kemungkinan dapat menimbulkan inflasi.
Penerimaan dan pengeluaran negara, apabila jumlah penerimaan lebih kecil dari pengeluaran maka terjadi defisit, sehingga pemerintah harus mencetak uang baru, tetapi kalau penambahan uang baru tidak seimbang dengan yang dibutuhkan maka justru dapat menimbulkan inflasi.




4. Cara mengatasi inflasi.

Untuk mengatasi inflasi, pemerintah melakukan bebarapa kebijakan sebagai berikut :

Kebijakan moneter, adalah kebijakan pemerintah melalui bank sentral mengatur jumlah uang yang beredar. kebijakan moneter berupa kebijakan diskonto, pasar terbuka, Cash ratio dan pembatasan kredit.
Kebijakan fiskal, adalah kebijakan mengatur pengeluaran pemerintah dan mengatur perpajakan. untuk mengatasi inflasi pemerintah mengambil langkah : (1) menekan pengeluaran pemerintah. (2) menaikkan pajak. (3) mengadakan pinjaman pemerintah.
Kebijakan non Moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi inflasi diluar kebijakan Moneter dan kebijakan fiskal. kebijakan non moneter yang dilakukan pemerintah antara lain : mengendalikan harga, menaikkan hasil produksi, dan kebijakan upah.

5. Cara menghitung inflasi
untuk menghitung besarnya inflasi terlebih dahulu harus diketahui indek harga konsumen (IHK).
IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok barang dan jasa yang paling banyak dikonsumsi oleh rumah tangga dalam jangka waktu tertentu.
untuk menghitung IHK digunakan rumus :

Harga sekarang
IHK = ----------------------- x 100%
Harga pada tahun dasar

Contoh menghitung IHK :
Harga jenis barang tertentu pada tahun 2003 Rp. 50.000 dan harga pada tahun dasar Rp. 40.000, maka IHK tahun 2003 adalah...

50.000
IHK = ---------- x 100% = 125%
40.000

Rumus untuk menghitung Laju inflasi adalah :

Laju Inflasi = IHK Periode n - IHK tahun sebelumnya

Contoh soal :
IHK bulan Agustus 2009 sebesar 115,34 dan IHK pada bulan september 2009 seesar 125,30, maka laju inflasi bulan september adalah ....
Jawab :
Laju inflasi = 125,30 - 115,34 = 9.96%


DAFTAR PUSTAKA :
Purwanto, Wiji. Ekonomi SMA X. Jakarta : Tunas Melati, 2006.

Demikian saja pembahasan kita pada kesempatan kali ini, Jika ada pertanyaan seputar indek harga dan inflasi dan juga pertanyaan seputar soal olimpiade sains ekonomi dan soal ujian UN ekonomi, silahkan diposkan pada bagian komentar dibawah ini. Terimakasih. kami tunggu pertanyaannya.

SUMBER :
http://peunaronesia.blogspot.com/2009/09/indek-harga-dan-inflasi.html